IBX5A6A185CE6F84

Monday 13 November 2017

Pahlawan dalam kehidupan sehari-hari

Masih bertemakan hari pahlawan yang jatuh tanggal 10 november kemarin. Pahlawan itu adalah orang yang sangat berguna buat saya sendiri, orang yang sangat menginspirasi, serta pastinya sangat berguna untuk nusa dan bangsa.
Pahlawan itu bekerja keras untuk dirinya dan juga untuk orang lain meskipun nyawa taruhannya. Tidak banyak orang yang bisa menjadi pahlawan, ya pahlawan bagi dirinya sendiri maupun bagi banyak orang.
DIkutip dari pengalaman saya pribadi, pahlawan dalam kehidupan sehari-hari adalah :
  1. Orangtua

Ilustrasi Kita dan Orangtua kita, sumber || http://kisahlucu-renungan.blogspot.co.id
2. Guru

Guru
3. Pahlawan Nasional

Referensi pihak ketiga

4. Para pemimpin di Indonesia

Referensi pihak ketiga

5. Para Atlet

Referensi pihak ketiga

Wednesday 6 September 2017

Menentukan Judul Tugas Akhir Tidak Semudah yang di Bayangkan

Tahapan terakhir pada mahasiswa yaitu menyelesaikan Tugas Akhir, Tahapan inilah yang kemudian akan menentukan kapan dia akan di sidang dan kapan dia di wisuda, semakin cepat dia menyelesaikan Tugas Akhirnya maka semakin cepat pula dia bakalan di sidang dan mendapatkan gelar sesuai dengan program studi atau fakultas dimana dia belajar.
Keinginan setiap mahasiswa yaitu segera cepat lulus, dan memungkinkan untuk segera juga mendapatkan pekerjaan. Nah, kembali lagi ke Tugas Akhir, untuk menyelesaikan Tugas Akhir tidaklah mudah, banyak tahap-tahapan yang harus kita lalui. Salah satunya ialah menentukan judul untuk Tugas Akhir kita yang akan kita selesaikan hingga membawa kita kepada tahapan yang terakhir yaitu sidang.
Menentukan Judul Tugas Akhir ternyata tidak semudah yang dipikirkan. Judul haruslah original hasil karya kita sendiri, ataupun pengembangan dari judul-judul yang sudah ada.Tidak boleh memplagiat karya orang lain, ini akan berdampak buruk untuk kedepannya.
Selain itu juga menentukan judul Tugas Akhir haruslah sesuai kemampuan dan integritas kita. Jangan sampai setelah di setujui oleh dosen pembimbing tidak tau harus mengerjakan yang mana dan bagaimana cara mengerjakannya.
Boleh saja di awal kita bakalan bilang “alah palingan gak bakalan tau kita ngambil judul orang lain”. Oke, bisalah kita bilang seperti itu di awal, tapi apakah tau dampak untuk kedepannya? Ya, hasil karya kita akan di publih di jurnal nasional, dan itu bakalan tau apakah karya kita murni hasil pengerjaan sendiri atau hasil dari karya orang lain.
Sebaiknya dipikirkan secara matang terlebih dahulu dan jangan terburu-buru untuk menentukan judul. Ini juga berlaku untuk saya sebagai penulis.
Mungkin cukup sekian karya saya untuk tulisan kali ini, tunggu tulisan-tulisan saya selanjutnya

Bandung, 6 September 2017



Saturday 17 December 2016

Misteri Angka 2 dan Kutukan Runner Up


                                         

Pergelaran AFF SUZUKI CUP 2016 telah usai dan menghasilkan Thailand sebagari Juara di ajang bergengsi di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi runner up nya. Di tahun ini, juara ke 5 bagi Thailand sepanjang AFF Suzuki Cup berlangsung, sebaliknya ini adalah runner up ke 5 bagi Indonesia.
Di samping runner up nya timnas Indonesia, pada pagelaran AFF Suzuki Cup tahun ini banyak mitos di balik itu, salah satu nya adalah misteri Angka 2. Fakta menarik yang berkaitan dengan angka 2 :
1. Selalu Mencetak 2 gol
Sepanjang babak penyisihan grup sampai final leg 1, Indonesia selalu mencetak 2 gol pada saat pertandingan berikut hasil pertandingannya ;
Kalah 2-4 dari Thailand
Imbang 2-2 lawan Filipina
Menang 2-1 atas Singapura
Menang 2-1 atas Vietnam
Imbang 2-2 lawan Vietnam
Menang 2-1 atas Thailand
2. Dua tim yang sukses mencetak 2 gol ke gawang IndonesiaFilipina dan Vietnam adalah 2 tim yang berhasil membobol 2 kali gawang Indonesia. Pada babak penyisihan Grup A, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Filipina.
Dwigol Indonesia diciptakan Facrudin Aryanto dan Boaz Solossa. Sementara pencetak gol Filipina diciptakan Misagh Bahadoran dan Phil Younghusband.
Indonesia kembali kebobolan 2 gol saat berjumpa Vietnam pada leg kedua babak semifinal, 7 Desember 2016.
Saat itu, gol Indonesia diciptakan Stefano Lilipaly (54') dan Manahati Lestusen (penalti 90+7). Sedangkan gol Vietnam dikemas Vu Van Thanh dan Vu Minh Tuan. Hasil itu membawa Indonesia lolos ke final.
3. Hanya 2 gol yang tercipta pada babak pertama.Indonesia terbilang subur pada babak kedua. Sejauh ini, Indonesia telah mengepak 12 gol.
Sebanyak 10 gol di antaranya diciptakan Boaz Solossa dan kawan-kawan seusai jeda.
Dengan demikian, Indonesia hanya mampu menciptakan 2 gol pada babak pertama.
Menariknya, 2 pencetak gol pada babak pertama adalah bek tengah yakni Fachruddin (menit ke-7 lawan Filipina) dan Hansamu Yama (menit ke-7 kontra Vietnam pada leg pertama).
4. Pembatasan 2 pemain
Perjalanan Indonesia pada Piala AFF 2016 terbilang cukup mengejutkan banyak pihak. Awalnya, publik tak menyangka Indonesia bisa melangkah ke final.
Keraguan tersebut muncul karena Riedl kesulitan memanggil pemain terbaik karena adanya pembatasan pemanggilan 2 pemain dari setiap klub.
Bahkan pada saat terakhir menentukan skuad, Riedl tak diizinkan Persipura untuk menggunakan jasa Ferinando Pahabol. Sebagai pengganti, pelatih tertua Piala AFF 2016 itu memilih striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
"Sayangnya, kami hanya memilih dua pemain dari setiap klub. Ada klub-klub yang tidak begitu mendukung timnas dan lebih mementingkan kompetisi," kata Riedl.
5. Kutukan Runner Up (Juara 2)
Sepertinya kutukan yang di berikan kepada Indonesia yang selalu menjadi runner up belum di hapuskan sampai sekarang, terbukti dari 5 kali masuk final Indonesia selalu menjadi runner up.
Meskipun demikian Garuda Tetap di dadaku, terima kasih indonesia, tetap bangga kepadamu, ini adalah pencapaian yang tertinggi setelah kita di banned FIFA 1 tahun lebih
semoga di ajang-ajang internasional berikutnya indonesia juara
Indonesia Juara Tanpa Mahkota
Bandung, 17 Desember 2016


Saturday 1 October 2016

Mencintai Atau di Cintai?


    Mecintai atau di cintai, semuanya sama-sama berbicara tentang cinta. Yang membedakannya adalah mencintai artinya memberikan cinta kita terhadap seseorang dan berharap seseorang tersebut membalas cinta kita. Untuk mencintai seseorang terkadang kita membutuhkan sebuah pengorbanan dan itulah yang membuat mencintai terkadang tidaklah mudah. Di cintai artinya seseorang yang memberikan cintainya kepada kita. Seseorang yang mencintai kita akan berusaha melakukan hal-hal terbaik untuk membahagiakan kita.

    Jadi, di cintai jauh lebih mudah bukan? namun ada kekurangan di antara keduanya,terkadang seseorang yang kita cintai tidak mencintai kita dan terkadang pula kita tidak memiliki perasaan yang sama dengan seseorang yang mencintai kita. Tapi diantara dua pilihan itu ada pilihan yang sangat bijak yaitu saling mencintai, Ketika seseorang memilih untuk mencintai pasti dia memiliki alasannya tersendiri mengapa dia memlih itu dan untuk orang-orang yang memilih untuk di cintai merekapun pasti mempunyai alasan mengapa memilih itu.

  Dan kita harus menghargai pilihan itu karena cinta tak dapat di paksakan, Untuk orang-orang yang memilih untuk mencintai, patikan dirimu mencintai orang yang tepat. Jangan karena cintamu terhadap seseorang membuatmu tidak mencintai dirimu sendiri. Jangan terus-terusan mencintai seseorang yang hanya menyakitimu dan tidak pernah menghargai perjuanganmu untuk mendapatkan hatinya. Beristirahatlah dulu dengan cinta yang salah, ketahuilah bahwa dirimu sangatlah berharga.

   Dan untuk kamu yang memilih untuk di cintai, luangkanlah waktumu sejenak untuk memikirkan hati seseorang yang mencintaimu, hargailah perjuangan seseorang yang memberikan  hatinya kepadamu. Ketahuilah bahwa bukanlah hal yang mudah untuk mencintai seseorang, butuh keberanian yang sangat besar untuk berkorban dan melakukan hal-hal terbaik untuk kebahagiaanmu. Tidak ada yang pernah bisa menahan kita untuk jatuh cinta kepada siapapun. Tapi kita bisa menahan diri kita sendiri untuk tidak menjatuhkan kebahagiaan orang lain demi memintanya membalas cinta kita.

   Mecintai atau di cintai hanyalah sebuah pilihan, tapi yang terpenting adalah menghargai dan memaknai arti cinta yang sesungguhnya. Dalam sebuah hubungan yang baik, tidak ada pilihan mencintai atau di cintai, yang ada hanyalah pilihan saling mencintai karena berjuang sendirian adalah yang paling menyakitkan. Jadi jika harus memilih  diantara dicintai atau mencintai maka jawabannya adalah saling mencintai.

Sumber : Youtube Rio Ardhillah

Monday 30 May 2016

Hati-hati Riya, Ujub, Sum'ah, Takabur


 


Ujub adalah mengagumi diri sendiri, ketika kita merasa bahwa diri kita memiliki kelebihan tertentu yang tidak dimiliki orang lain.
Ibnul Mubarok pernah berkata: *“Perasaan ‘ujub adalah ketika engkau merasa bahwa dirimu memiliki kelebihan tertentu"*

Sum’ah adalah sikap seorang muslim yang membicarakan atau memberitahukan amal shalihnya yang sebelumnya tidak diketahui kepada manusia lain agar dirinya mendapatkan penghargaan dari mereka.

Takabur artinya sombong & membanggakan diri sendiri. Takabur semakna dengan Ta’azum, yaitu menampakkan keagungannya dan kebesarannya dibandingkan dengan orang lain.
“Maka masuklah pintu-pintu neraka jahanam, kamu kekal didalamnya, maka amat buruklah tempat orang-orang yang menyombongkan diri”
(Q.S An Naml : 29)

Jangan biarkan pahala ibadah hilang tanpa arti dan berbuah keburukkan karena sifat-sifat di atas.
Mari kita perbaiki diri, lakukan ibadah kita lillahi ta'ala.
Bukan karna ingin dipuji manusia.

Tuesday 24 May 2016

Antara Kerja Praktek, Liburan, dan Bisnis

Halo bro dan sist, apa kabar kalian? Ini adalah blog pertama gw yang gw tulis di luar pulau jawa, tepatnya gw lagi berada di tempat kelahiran gw yaitu di kisaran.

gerbang_kota_kisaran.jpg (500×376)


Kisaran atau yang lebih di kenal sebagai Kecamatan Kota Kisaran Barat merupakan ibukota kabupaten asahan yang merupakan salah satu Kabupaten yang ada di Provinsi Sumatera Utara. Jarak antara Kota Medan ke Kota Kisaran sekitar 4 jam.

Gw di kisaran ini hanya numpang lahir, setelah umur kurang lebih sebulan gw langsung ke Tanjung Morawa yang merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten Deli Serdang masih di daerah Sumatera Utara. Oke, segitu saja pemabahasan tentang Kisaran, dan sekarang kita fokus ke tujuan utama.

Tujuan utama gw ke Kisaran ini tidak lain melakasanakan Kerja Praktek. Gw Kerja Praktek di cabang kantor Telkom Indonesia yang berada di Kisaran ini. Gw melakasakan Kerja Praktek selama 2 bulan. Selama 2 bulan ini gw akan menikmati indahnya Kota Kisaran serta suka dan dukanya Kerja Praktek. Gw pilih Kisaran menjadi tempat KP salah satunya gw pengen pulang kampung, karena gw sudah 4 tahun tidak pulang kampung.

Selama di Kisaran ini juga selain KP gw juga bisa liburan selepas pekerjaan gw di kantor selesai. Gw juga bisa bersilaturahmi kepada saudara-saudara gw yang berada di sini. Banyak perubahan-perubahan yang terjadi dalam kurung waktu 4 tahun ini. Semoga gw betah KP di Kisaran ini.

Memang gw pengen KP sekaligus liburan makanya gw pilih salah satunya disini. Selain KP dan Liburan gw juga melihat peluang-peluang usaha yang dapat gw kembangkan di kota ini. Salah satunya usaha pulsa gw yang gw beri nama bekisar cell. Bekisar Cell gw ambil dari nama julukan Kota Kisaran yaitu Naga Bekisar. Ya semoga aja ada peluang bisnis yang bisa gw kembang walaupun presentasi nya hanya sedikit.

Oke cukup sekian blog gw kali ini, kurang lebih gw mohon maaf.. kalau ada kata-kata yang salah mohon di kritik.
wassalam

Kisaran, 24 Mei 2016

Monday 2 May 2016

Di Setiap Organisasi Maupun Kepanitian Pasti Ada yang Namanya Seleksi Alam

Hy coy apa kabar ini?
Lu pada pasti pernah kan menjadi bagian organisasi baik internal kampus ataupun internal sekolah kalian maupun eksternal. Nah, bagaimana kalau ada teman yang sudah terdaftar di organisasi ataupun kepanitian tersebut tiba-tiba hilang? Setiap organisasi maupun kepanitian pasti ada orang yang hilang-hilangan. Hilang-hilangan tersebutlah yang gw maksud seleksi alam. Bagaimana yang tulus mengikuti rangkaian kegiatan pasti bakal bertahan sampai akhir, sebaliknya kalau orang yang main-main dan tidak sungguh-sungguh pasti bakal hilang-hilangan di tengah jalan.

Paling banyak yaitu di sebuah kepengurusan. Entah apa alasan mereka hilang-hilangan, mungkin mereka bosan dengan struktur kepengurusan tersebut atau ada perselisihan antara mereka dengan salah satu pengurus lainnya. Di sebuah kepengurusan bukan hanya kita diminta untuk bertanggung jawab, tetapi keprofesional lah yang paling utama. Kalau sudah ada jiwa profesional pasti semua aspek bisa kita jalani.

Mulai dari tanggung jawab, bekerja sama, loyalitas, totalitas, dll. Nah, kalau kita tidak punya jiwa profesionalisme, yang namanya tanggung jawab, bekerja sama, loyalitas, dll tidak ada artinya. Jika kita punya kesibukan banyak, dan tidak bisa mengikuti yang lainnya jangan di paksain dh, nanti ujung-ujungnya bakal hilang-hilangan.

Kita tidak mau kan di cap orang yang tidak profesional? lebih baik kita punya 1 kesibukan tapi kita mampu melaksanakannya sampai akhir daripada ikut banyak kegiatan tapi ujung-ujungnya kita berhenti di tengah jalan.


Tetap melakukan aktivitas yang positif ya coy
Sekian blog gw kali ini, kalau ada waktu dan ide lagi gw pasti akan ngeblog

Bandung, 2 Mei 2016