IBX5A6A185CE6F84

Saturday 17 December 2016

Misteri Angka 2 dan Kutukan Runner Up


                                         

Pergelaran AFF SUZUKI CUP 2016 telah usai dan menghasilkan Thailand sebagari Juara di ajang bergengsi di Asia Tenggara dan Indonesia menjadi runner up nya. Di tahun ini, juara ke 5 bagi Thailand sepanjang AFF Suzuki Cup berlangsung, sebaliknya ini adalah runner up ke 5 bagi Indonesia.
Di samping runner up nya timnas Indonesia, pada pagelaran AFF Suzuki Cup tahun ini banyak mitos di balik itu, salah satu nya adalah misteri Angka 2. Fakta menarik yang berkaitan dengan angka 2 :
1. Selalu Mencetak 2 gol
Sepanjang babak penyisihan grup sampai final leg 1, Indonesia selalu mencetak 2 gol pada saat pertandingan berikut hasil pertandingannya ;
Kalah 2-4 dari Thailand
Imbang 2-2 lawan Filipina
Menang 2-1 atas Singapura
Menang 2-1 atas Vietnam
Imbang 2-2 lawan Vietnam
Menang 2-1 atas Thailand
2. Dua tim yang sukses mencetak 2 gol ke gawang IndonesiaFilipina dan Vietnam adalah 2 tim yang berhasil membobol 2 kali gawang Indonesia. Pada babak penyisihan Grup A, Indonesia bermain imbang 2-2 dengan Filipina.
Dwigol Indonesia diciptakan Facrudin Aryanto dan Boaz Solossa. Sementara pencetak gol Filipina diciptakan Misagh Bahadoran dan Phil Younghusband.
Indonesia kembali kebobolan 2 gol saat berjumpa Vietnam pada leg kedua babak semifinal, 7 Desember 2016.
Saat itu, gol Indonesia diciptakan Stefano Lilipaly (54') dan Manahati Lestusen (penalti 90+7). Sedangkan gol Vietnam dikemas Vu Van Thanh dan Vu Minh Tuan. Hasil itu membawa Indonesia lolos ke final.
3. Hanya 2 gol yang tercipta pada babak pertama.Indonesia terbilang subur pada babak kedua. Sejauh ini, Indonesia telah mengepak 12 gol.
Sebanyak 10 gol di antaranya diciptakan Boaz Solossa dan kawan-kawan seusai jeda.
Dengan demikian, Indonesia hanya mampu menciptakan 2 gol pada babak pertama.
Menariknya, 2 pencetak gol pada babak pertama adalah bek tengah yakni Fachruddin (menit ke-7 lawan Filipina) dan Hansamu Yama (menit ke-7 kontra Vietnam pada leg pertama).
4. Pembatasan 2 pemain
Perjalanan Indonesia pada Piala AFF 2016 terbilang cukup mengejutkan banyak pihak. Awalnya, publik tak menyangka Indonesia bisa melangkah ke final.
Keraguan tersebut muncul karena Riedl kesulitan memanggil pemain terbaik karena adanya pembatasan pemanggilan 2 pemain dari setiap klub.
Bahkan pada saat terakhir menentukan skuad, Riedl tak diizinkan Persipura untuk menggunakan jasa Ferinando Pahabol. Sebagai pengganti, pelatih tertua Piala AFF 2016 itu memilih striker PSM Makassar, Muchlis Hadi Ning Syaifulloh.
"Sayangnya, kami hanya memilih dua pemain dari setiap klub. Ada klub-klub yang tidak begitu mendukung timnas dan lebih mementingkan kompetisi," kata Riedl.
5. Kutukan Runner Up (Juara 2)
Sepertinya kutukan yang di berikan kepada Indonesia yang selalu menjadi runner up belum di hapuskan sampai sekarang, terbukti dari 5 kali masuk final Indonesia selalu menjadi runner up.
Meskipun demikian Garuda Tetap di dadaku, terima kasih indonesia, tetap bangga kepadamu, ini adalah pencapaian yang tertinggi setelah kita di banned FIFA 1 tahun lebih
semoga di ajang-ajang internasional berikutnya indonesia juara
Indonesia Juara Tanpa Mahkota
Bandung, 17 Desember 2016