Hallo, ketemu lagi dengan gw. Di sini gw akan membahas tentang MOS. Pasti kita pernah merasakan MOS kan. Sama seperti gw, gw juga pernah merasakan MOS tapi itu dulu pada saat gw sekolah dulu. MOS atau Masa Orientasi Siswa sebenarnya untuk memperkenalkan siswa terhadap sekolah barunya. Tetapi itu di salah gunakan oleh 'oknum' yang mungkin bisa di katakan ingin balas dendam atas perilaku senior terhadap mereka.
Mereka menyuruh junior mereka untuk membeli atau bahkan melakukan di luar kemampuan mereka. Mereka mencari-cari kesalahan para junior agar bisa menghukum tanpa harus menyalahkannya.
Apakah seperti ini pendidikan di Indonesia?
Gambar kedua ini yang disebut ospek. Gw benar-benar merasakan ospek pada saat SMK. Pada saat SMK dulu, tidak ada yang namanya kekerasan. Kami para siswa baru, di berikan materi-materi yang berguna bagi para siswa baru. Selain itu, kami juga di tugaskan membawa sesuatu baik itu dalam bentuk sembako maupun pakaian dengan tujuan berbagi bersama. Dan di akhir ospek, sekolah pun mengadakan lomba dengan tujuan bersenang-senang selepas ospek.
Harapan gw sih, semoga pendidikan di Indonesia semakin baik lagi.
ok, mohon maaf jika tulisan gw masih banyak yang salah. sebelum gw akhiri tulisan gw, gw cuman ingin bilang Stop MOS Stop Bullying. Tidak apa-apa mengadakan MOS, yang pasti dan yang terpenting stop bullying.
0 comments:
Post a Comment